Langsung ke konten utama

Postingan

Surat Terbuka dari Arruhul Jadid untuk Kabinet Inspiratif

          Senat merupakan  lembaga otonom di bawah naungan PPMI, namun kami lebih menyukai untuk menyebut PPMI sebagai induk atau orangtua kami. Hampir satu tahun berkhidmah bersama demi memajukan warga PPMI ke arah yang lebih siap bersaing dalam dunia akdemisi, terkhusus bagi mereka warga Ushuluddin. Khidmah ini sangat tabu apabila tak ada bimbingan dan arahan yang intens dari mereka yang telah kami anggap sebagai orangtua kami. PPMI Mesir masa bakti 2018-2019 yang dinahkodai oleh Saudara Saeful Jihad, Lc sebagai presiden, Saudara M. Al-Chudlori, Lc sebagai wakil presiden dan Saudara Najid Akhtiar, Lc sebagai sekertaris jendral, resmi melepas jabatan mereka pada Jum’at, 28 Juni 2019. Hampir satu tahun kami membersamai mereka dalam khidmah. Hiruk pikuk dunia kemasisiran terkhusus dunia perkuliahan telah kami lewati bersama.     Bukan hanya sebagai partner biasa namun mereka bisa dikatakan tempat kami menyampaikan keluh da...

Menutup Rangkaian Silaturahim, SEMA-FU Mengunjungi Kediaman Dr. Toha ad-Dasuki Hibisyi

     Kairo SEMA FU ---  Pada hari Senin (15/4), beberapa perwakilan dari Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA-FU) mengunjungi kediaman Syaikh Dr. Toha ad-Dasuki Hibisyi, tepatnya di daerah Dokki, Giza. Kegiatan silaturahim dilakukan warga Ushuluddin sebagai bentuk takzim kepada beliau. Di sela-sela perbincangan kami, Dr. Toha menjelaskan perihal titik perbedaan pengaruh dari pembelajaran Aqidah & Falsafat dan juga Tafsir.  “Saya mendapatkan anugerah ilmu dari pembelajaran Tafsir dan mendapatkan metode berpikir yang benar dalam pembelajaran Aqidah & Filsafat,” ujar Dr. Toha.       Beliau dikenal luas sebagai seorang pemikir Islam dengan banyak karangan kitab yang telah dipublikasikan secara luas, diantaranya adalah al-Islam wa Istimrar al-Muamarah, al-Shira’ baina al-Tsaqafah al-Islamiyyah wa al-Tsaqafat al-Ukhra dan al-Tayyarat wa al-Madzhab al-Mu’ashirah.. Tahlil wa Rudud dan lain sebagainya. Selain menjabat sebagai Ket...

Dihadiri 200-an Peserta, Senat Ushuluddin Sukses Gelar ITTIBA Pertama

Narasumber dan Moderator dalam Acara ITTIBA Untuk mematangkan kesiapan calon mahasiswa baru Marhalah Tazkeya 2018 yang akan memulai perkuliahan tahun ajaran 2019-2020 di Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar; Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin menginisiasi untuk pertama kalinya acara ITTIBA (Iltiqā al-Thullāb al-Judud Ma'a Ittihād al-Tholabah Bi Kulliyyati Ushūl al-Dīn) pada Sabtu, 6 April 2019 bertempat di Aula KM-NTB Mesir. Dengan mengusung yel-yel “Nattabi', Naltaqi, Nanjah!" , agenda ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia perkuliahan, mempererat tali kekeluargaan Ushuluddin dengan para mahasiswa baru, menstimulus parsitipasi pada program-program senat, serta mengkader dari mereka yang akan siap menerima estafet kepengurusan di periode mendatang. Rentetan acara ini berlangsung total selama lima jam dari pukul 11.00 dan berakhir pukul 16.30 sore dengan antusiasme dan semangat para peserta menikmati acara dari awal hingga akhir. Dalam kata sambutannya ...

Substansi Kitab Qaul Sadid dan Relevansinya di Zaman Now

                           Peran akal untuk menyingkap hal-hal yang berada di dalam lingkup agama memang sudah tidak bisa di nafikan lagi. Dr. Hamdi Zaqzuq dalam tulisannya di majalah Azhar dengan judul ad-dîn wal falsafah membahas permasalahan ini. Menurutnya, salah satu dalil yang menyuruh manusia menggunakan akal dalam memahami agama adalah, dengan merenungi ayat Quran seperti (wafî anfusikum afalâ taqilûn...). berpikir tentang apa yang ada di dalam diri, struktur, kebiasaan dan sebagainya. Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa sebuah upaya yang menafikan peran akal dinamakan sebuah kriminalitas.      Pandangan sederhana dari Dr. Hamdi ini, senada dengan Mahmud Abu Daqiqah dalam bukunya yang berjudul Qaul Sadid fî ilmi tauhîd yang terdiri dari dua jilid. Kitab ini membahas ajaran tauhid dan ringkasan ilmu Kalam, di beberapa argumennya beliau menggunakan dalil aqli sebelum menuju dalil naqli (...

Resmi Menyandang Gelar Magister di Universitas Tertua Kedua di Dunia

   Mahasiswa asal Lombok, Lalu Muhammad Taufiqurrahman, resmi menyandang gelar magister di Universitas al-Azhar dengan predikat mumtaz atau cum laude, setelah menyelesaikan sidang tesis di Auditorium Imam Bukhari gedung Fakultas Ushuluddin Universitas al-Azhar  Kairo, Mesir, pada Rabu (27/2) lalu.          Pukul 10.30 clt, sidang tesis dibuka dan dipimpin langsung oleh dosen pembimbing utama, Prof. Dr. Muhammad Muhammad Muhammad Qasim didampingi pula Prof. Dr. Husain Muhammad Ibrahim sebagai dosen pembimbing kedua dalam penulisan tesis –dulu keduanya juga merupakan pembimbing tesis ustadz Faiz Husaini, MA.. Di awal, pemimpin sidang mengapresiasi kesungguhan dan perjuangan Lalu Taufiq dalam merampungkan dengan baik tesisnya, yang berjudul: حاشية الجمل على الجلالين المسماة الفتوحات الإلهية بتوضيح تفسير الجلالين للدقائق الخفية لأبي داود سليمان بن عمر بن منصور العجيلي الشافعي المعروف ب[الجمل] تحقيق ودراسة من أول سورة الصافات إلى آخر سورة...

Pesan untuk Mahasiswa, Ustaz Faiz: Miliki Target!

 Kairo, Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin – Minggu (17/03) Departemen Hubungan Masyarakat SEMA-FU, mengadakan kunjungan silaturahmi ke kediaman keluarga Ustaz Faiz Husaini, Lc. MA. peraih predikat cumlaude pasca-sidang magister di Universitas al-Azhar Kairo pada (23/12) tahun lalu, yang bertempat tinggal di District 10th, Nasr City, Kairo.    Meskipun setiap orang mempunyai agenda yang cukup padat, keluarga SEMA-FU selalu bersemangat untuk melaksanakan agenda silaturahmi di setiap bulannya. Pukul 17.00 clt kami mulai melangkahkan kaki ke kediaman Ustaz Faiz, kami disambut hangat dan ramah oleh keluarga beliau. Hidangan kolak pisang disajikan untuk kami, seketika membuat rasa rindu akan tanah kelahiran hadir menyelimuti kami kala itu.      Berbicara tentang ustaz yang satu ini, pastinya sudah tak asing lagi di kalangan Masisir, khususnya bagi kekeluargaan Kelompok Studi Walisongo (KSW). Dengan  pembawaan yang santai dan tenang, beliau mencerit...

Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin menyelenggarakan Tabaadul Ma'lumat

     Kamis (4/5) bertempat di Aula Griya Kelompok Studi Walisongo atau KSW telah diselenggarakan acara Tabaadul Ma'lumat, yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin. Acara yang diisi oleh tiga pemateri hebat yaitu ; Ustad Apipuddin sebagai pemateri dalam fann Ilmu Hadis, perwakilan fakultas Ushuluddin, kemudian Ustad Fakhry Emil Habib sebagai pemateri dalam fann ilmu Ushul Fiqh, perwakilan fakultas Syariah, dan terakhir Ustad Ahmad Setiawan Hariadi sebagai pemateri dari fann Adab wan Nusus, perwakilan fakultas Lughah Arabiyyah.      Acara yang tak hanya dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Ushuluddin saja, melainkan seluruh Mahasiswa lintas Fakultas di Universitas al-Azhar hingga siswa  Daarul Lughoh pun turut hadir. Bertujuan untuk merunthkan sekat antara satu bidang ilmu dengan bidang lainnya, sehingga Masisir merasa tertantang untuk mendalami bidang yang ditekuni serta tak lupa untuk mempelajari bidang keilmuan islam diluar bida...