Langsung ke konten utama

Pelantikan Dewan Pengurus dan Tim Khusus BPO Kabinet Safeena Periode 2023/2024: Menjadi Kader yang Menginspirasi hingga Mencapai Puncak Gunung


Kairo - “Puncak gunung adalah sesuatu yang menginspirasi pemimpin, tetapi lembah gunung itu yang mendewasakan mereka.” Winston Churchill.

“Dari kalimat di atas dapat disimpulkan bahwa ada dua hal yang harus menjadi pengimbang kalian semua sebagai seorang kader atau pemimpin. Bahwa seorang pemimpin itu harus mempunyai tujuan dan ambisi, dan inilah yang dianalogikan sebagai puncak gunung’. Tetapi, kalian jangan sampai terlena dengan apa yang kalian capai, harus peduli dengan proses dan harus menghargai proses sekecil apa pun itu, ini yang dianalogikan sebagai lembah gunung.” pesan Ketua BPO SEMA-FU, Rizky Kurniawan.

Acara dimulai pukul 10.00 WLK dan dipandu oleh Ferdinantio sebagai pembawa acara, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh Rizki Sakti. Kemudian, seluruh para hadirin melagukan Indonesia Raya dan Mars PPMI yang dipimpin oleh Syahidah Ahda Sabila.

Acara ini diisi oleh sambutan-sambutan beberapa orang penting pada kepengurusan SEMA-FU Periode 2023-2024. Sambutan pertama dibawakan oleh Ketua BPO SEMA-FU, Rizky Kurniawan yang mengatakan bahwa kabinet tahun ini dianalogikan sebagai tim ekspedisi menuju puncak gunung. Ini adalah dinamika yang akan kita hadapi selama setahun ke depan. Sehingga kelak bisa pantas menggantikan orang-orang hebat di sekitar kita sekarang ini. “Tetaplah berjalan bersama, tetap belajar dari teman-teman, tetap menerima budaya yang berbeda, tidak buta terhadap segala pengalaman dan pelajaran yang akan ditemukan di lingkungan SEMA-FU.” Beliau mengakhiri sambutan dengan sedikit nasihat yang semoga bisa menyentuh hati-hati kecil kita semua.

Ahmad Luthfy Nasri selaku Sekretaris Jendral PPMI Mesir, datang menyampaikan sambutan kedua, mewakili Presiden PPMI Mesir yang berhalangan hadir pada hari Pelantikan SEMA-FU. Beliau sangat berterima kasih kepada DP SEMA-FU orang-orang yang selalu bersemangat dalam kebaikan dari tahun ke tahun. Keberadaan SEMA-FU ini sangat membantu mahasiswa Indonesia, Fakultas Ushuluddin khususnya dalam hal pendidikan, keilmuan, dan informasi perkuliahan. “Pangkat yang diamanahkan kepada kita itu tidak akan bertahan lama, waktu berputar, generasi berputar, dan akan kita saksikan bahwa yang lebih muda dari kita akan membawa perubahan dan pemikiran baru. Maka melalui organisasi pendidikan SEMA-FU ini, tentu akan terus melahirkan orang-orang yang berkarakter dan memiliki intelektual. Pengkaderan antar generasi tentu harus terus dilakukan.” tegasnya tentang pentingnya kaderisasi.

            Sambutan yang terakhir datang dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo, Prof. Bambang Suryadi, Ph.D. Beliau dengan bangganya mengatakan bahwa Senat Fakultas Ushuluddin adalah senat yang paling aktif dibandingkan senat lainnya. Beliau memberi nasehat yang mengutip perkataan Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA. Imam Besar Masjid Istiqlal, “Jangan bangga menjadi mahasiswa Al-Azhar kalau pekerjaanmu hanya tidur saja”. Artinya, jangan bangga dengan almamater besarnya Al-Azhar, kalau anda tidak pernah masuk kuliah, tidak pernah menghadiri majelis-majelis keilmuan, atau membuat malam menjadi siang dan siang menjadi malam. Karena yang bisa kita banggakan sesungguhnya adalah kompetensi. Pertanyaannya adalah, apakah anda bisa menyelesaikan studi di almamater yang begitu besar, dengan dosen yang begitu hebat, dengan kompetensi yang unggul dibandingkan dengan mahasiswa di luar Al-Azhar?

Maka pilihannya ada di tangan kalian, ingin bangga dengan almamater, atau bangga dengan dosen, atau bangga dengan kompetensi. Beliau juga menekankan bahwa kebesaran almamater tidak menjadikan apa-apa kalau kita tidak memiliki kompetensi.

                                   

Para Dewan Pengurus dan Tim Khusus BPO SEMA-FU Periode 2023/2024 kemudian dilantik oleh BPO (Badan Pengawas Organisasi) dan dilanjutkan dengan ‘Serah Terima Jabatan Ketua SEMA-FU’ dari Ketua SEMA-FU sebelumnya, Muhammad Fathan Roshish yang diwakilkan oleh Rizky Kurniawan sebagai Wakil Ketua SEMA-FU Periode 2022-2023 kepada ketua terpilih tahun ini, Masagus Farhan Al Fattah.

“Kalian telah mempercayakan kepada saya sebagai pemimpin kalian, meski saya bukanlah yang terbaik di antara kalian. Jika saya bertindak benar, bantulah. Tetapi, jika saya bertindak salah maka luruskanlah. Kejujuran adalah kepercayaan, dan kebohongan adalah penghianatan. Maka patuhilah saya sepanjang saya mematuhi Allah dan rasul-Nya. Tetapi, jika saya melanggar-Nya maka tidak ada kewajiban kalian, melainkan seluruh kepatuhan Allah dan rasul-Nya.” Ucap Masagus, ketua terpilih tahun ini.

Akhir sambutan, beliau menyampaikan “kelak setahun ke depan masa ini harus berakhir, ketahuilah teman-teman semua bahwa SEMA-FU adalah padang berlayar. Maka barang siapa yang nantinya tidak merasa belajar dan mendapatkan hal baru dari SEMA-FU, maka datangi dan sampaikan kepada saya.” Ucapnya dengan tulus.

Akhirnya, acara utama selesai dan hadirin dipersilahkan untuk istirahat dan salat zuhur. Selanjutnya, acara sesi sharing antar divisi bersama Tim Khusus BPO. Acara sharing berjalan dengan lancar dan meriah. Dilanjutkan dengan pemaparan Rancangan Kerja Tahunan (RKT) yang disampaikan oleh koordinator pada setiap divisi.

Setelah salat ashar, acara dilanjutkan dengan perkenalan setiap DP dan pemilihan nama Kabinet SEMA-FU 2023/2024. Dari 10 nama yang diusulkan oleh para anggota DP SEMA-FU dengan melalui dua gelombang voting, terpilihlah sebuah nama yaitu “Safeena (سفينة)” yang memiliki filosofi sebagai berikut:

“Arti kata (سفينة) adalah perahu, yang terinspirasi dari simbol perahu yang terletak diatas kubah Imam Syafi’i, yang berarti samudra ilmu (bahrul ulum) yang bertujuan untuk menjadikan SEMA-FU samudra ilmu dan dapat menebarkan kebaikan kepada dunia”

Akhirnya, Ketua SEMA-FU menutup seluruh rangkaian acara pada pukul 19.00 CLT. Semoga seluruh DP SEMA-FU beserta tim khusus dan BPO istiqomah dalam menjalankan amanah selama setahun kedepan, dan dapat selalu menebarkan kebaikan.

Reporter: Zulfa Rasyidah

Editor: Mutiara Jannati Rahma


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Makna Sifat Wahdaniyah?

Sifat wahdaniyah merupakan salah satu sifat Salbiyah dari sifat-sifat wajib Allah. Sifat salbiyyah yaitu: هي الصفات التي تنفي عن الله ما لا يليق بذاته تعالى "Sifat-sifat yang menafikan dari Allah segala sifat yang tidak layak pada Dzat-Nya" Maka sifat wahdaniyah adalah sifat yang menafikan at-ta'ddud (berbilang-bilang), baik itu berbilang dalam dzat (at-ta'addud fî ad-dzât), berbilang dalam sifat (at-ta'addud fî ash-shifât) dan berbilang pada perbuatan (at-ta'addud fî al-af'âl). Adapun rinciannya sebagai berikut: 1.        Keesaan Dzat (Wahdah ad-Dzât) , ada dua macam: a.        Nafyu al-Kamm al-Muttashil (menafikan ketersusunan internal) Artinya, bahwa dzat Allah tidak tersusun dari partikel apapun, baik itu jauhar mutahayyiz, 'ardh ataupun jism. Dalil rasional: "Jikalau suatu dzat tersusun dari bagian-bagian, artinya dzat itu membutuhkan kepada dzat yang membentuknya. Sedangkan Allah mustahil membutuhkan p...

10 Prinsip Dasar Ilmu Mantiq

 كل فن عشرة # الحد والموضوع ثم الثمرة ونسبة وفضله والواضع # والاسم الاستمداد حكم الشارع مسائل والبعض بالبعض اكتفى # ومن درى الجميع حاز الشرفا      Dalam memahami suatu permasalahan, terkadang kita mengalami kekeliruan/salah paham, karena pada tabiatnya akal manusia sangat terbatas dalam berpikir bahkan lemah dalam memahami esensi suatu permasalahan. Karena pola pikir manusia selamanya tidak berada pada jalur kebenaran. Oleh karena itu, manusia membutuhkan seperangkat alat yang bisa menjaga pola pikirnya dari kekeliruan dan kesalahpahaman, serta membantunya dalam mengoperasikan daya pikirnya sebaik mungkin. Alat tersebut dinamakan dengan ilmu Mantiq. Pada kesempatan ini, kami akan mencoba mengulas Mabadi ‘Asyaroh - 10 prinsip dasar -  ilmu Mantiq. A.  Takrif: Definisi Ilmu Mantiq      Ditinjau dari aspek pembahasannya, ilmu Mantiq adalah ilmu yang membahas tentang maklumat – pengetahuan - yang bersifat tashowwuri (deskriptif) da...

10 Prinsip Dasar Ilmu Tauhid

A. Al-Hadd: Definisi Ilmu Tauhid Ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang bisa meneguhkan dan menguatkan keyakinan dalam beragama seorang hamba. Juga bisa dikatakan, ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan dan metode yang bisa mengantarkan kita kepada keyakinan tersebut, melalui hujjah (argumentasi) untuk mempertahankannya. Dan juga ilmu tentang cara menjawab keraguan-keraguan yang digencarkan oleh musuh-musuh Islam dengan tujuan menghancurkan agama Islam itu sendiri. B. Maudhu’: Objek Pembahasan Ilmu Tauhid Ada beberapa pembahasan yang dijelaskan dalam ilmu ini, mulai dari pembahasan `maujud` (entitas, sesuatu yang ada), `ma’dum` (sesuatu yang tidak ada), sampai pembahasan tentang sesuatu yang bisa menguatkan keyakinan seorang muslim, melalui metode nadzori (rasionalitas) dan metode ilmi (mengetahui esensi ilmu tauhid), serta metode bagaimana caranya kita supaya mampu memberikan argumentasi untuk mempertahankan keyakinan tersebut. Ketika membahas ent...

10 Prinsip Dasar Ulumul Quran

A. Ta’rif/Definisi Ulumul Quran      Ulumul Quran merupakan kumpulan masalah dan pembahasan yang berkaitan dengan Alquran.  B. Maudhu’/Objek pembahasan Ulumul Quran        Ulumul Quran adalah satu disiplin ilmu yang fokus membahas masalah-masalah Alquran. Mulai dari pembahasan Nuzulul Quran, penugmpulan ayat-ayat Alquran, urutan ayat, bayanul wujuh (penjelasan tentang peristiwa yang mengiringi turunnya suatu ayat Alquran), Asbabun Nuzul, penjelasan sesuatu yan asing dalam Alquran, dan Daf’us syubuhat (menjawab keraguan yang mempengaruhi  keeksistensian Alquran), Dsb. C.  Tsamroh/Manfaat mempelajari Ulumul Quran Dalam kitab Ta’limul Muta’allim syekh Az-zarnuji mengungkapkan; bahwa setiap usaha pasti membuahkan hasil tersendiri. Adapun hasil dari mempelajari Ulumul Quran adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui peristiwa yang mempengaruhi Al quran dari masa baginda nabi Muhammad SAW. hingga sekarang.  2. Mege...

10 Prisnsip Dasar Ilmu Nahwu

A.      Takrif: Definisi ilmu Nahwu Dalam pembahasan ini, definisi ilmu Nahwu bisa diketahui dari dua hal: 1.       Secara Etimologi (Bahasa). Lafaz An-nahwu setidaknya memiliki 14 padanan kata. Tapi hanya ada 6 makna yang masyhur di kalangan para pelajar; yakni Al-qoshdu (niat), Al-mitslu (contoh), Al-jihatu (arah tujuan perjalanan), Al-miqdaru (nilai suatu timbangan), Al-qismu (pembagian suatu jumlah bilangan), Al-ba’dhu (sebagaian dari jumlah keseluruhan). النحو Terjemahan Padanan kata Niat النية Contoh المثل Arah الجهة Nilai, Kadar المقدار Bagian القسم Sebagian البعض 2.       Secara Terminologi (istilah). Dalam hal ini Ilmu Nahwu memiliki 3 pengertian:  a) Ilmu Nahwu adalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui kondisi yang terletak di akhir suat...