Ittiba’, akronim dari Iltiqa’ Ath-Thullab Al-Judud ma’a Ittihad Ath-Tholabah kembali dilaksanakan pada tahun ini dengan sukses. Program kerja tahunan Senat Mahasiswa Ushuluddin (SEMA-FU) yang berupa orientasi mahasiswa baru (Maba) Ushuluddin tersebut diadakan dengan tema yang berbeda, yakni; “Reveal Yourself And Find Your Treasure”. Lewat tema ini, SEMA-FU mengajak para maba untuk menggali harta karun yang sebenarnya terdapat dalam value diri masing-masing. Awalnya, pihak SEMA-FU cukup skeptis karena intensitas Maba al-Azhar pada tahun ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya. Namun nyatanya, Ittiba’ berhasil menarik sekitar lebih dari 250 maba untuk mendaftar.
Pada tahun ini, Ittiba’ memiliki beberapa terobosan baru. Hal pertama adalah diadakannya mentoring, yaitu sebuah kegiatan antara mentor dari anggota SEMA-FU dan mentee yang merupakan maba Ushuluddin. Kegiatan tersebut dimulai dari pra acara Ittiba’ yang diisi dengan perkenalan, sharing, serta permainan yang dilaksanakan pada Senin (08/05) di International Park, Nasr City hingga hari pertama dan kedua Ittiba’ yang dilaksanakan Markaz Syekh Zayed, Hay Sadis pada Rabu - Kamis (10 - 11/05).
Tujuan diadakannya kegiatan mentoring tersebut adalah supaya para maba bisa mengenal suasana belajar di Al-Azhar, termotivasi untuk mempersiapkan diri untuk kuliah, bisa memetakan rencana menuntut ilmu, mengenal role model, menciptakan impresi yang baik dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya skill improvement.
Selain itu, ada program bernama Ushuluddin Exclusive Class (UEX-CLASS) yang diadakan pada hari pertama Ittiba’. Guna program tersebut adalah mengenal SEMA-FU, cara bersikap sebagai mahasiswa Al-Azhar serta beberapa soft skill seperti public speaking, self improvement dan critical thinking dengan bentuk mengunjungi pos. Pos tersebut dipandu oleh volunteer yang terdiri dari anggota demisioner SEMA-FU dan anggota SEMA-FU Kabinet Qushwa.
UEX-CLASS ini diselenggarakan dengan atmosfer yang bersahabat dengan bermacam-macam permainan dan hadiah sehingga Maba semakin antusias dan tidak merasa bosan dalam kegiatan ini. Di samping itu, ada juga praktik dan studi kasus selepas materi untuk melatih langsung kemampuan maba dalam memahami materi yang sudah diberikan.
Sementara itu, pada acara seremonial yang merupakan acara puncak, Ittiba' berkesempatan dihadiri oleh berbagai figur seperti : Muhammad Husain Al-Mahrasawy; Kepala Universitas Al-Azhar ke-16 dan Mantan Wakil Presiden Asosiasi Universitas Islam, Dr. Usamah Yasin; Wakil Ketua Dewan Direksi Organisasi Dunia Alumni Al-Azhar, Dr. Majdi Abdul Ghaffar; Kepala Bagian Mutu dan Kualitas Pendidikan Universitas Al-Azhar, Dr. Ahmad Hasan Muhammad Asy-Sya’rawy; Kepala Bagian Mutu dan Kualitas Pendidikan Universitas Al-Azhar, Ketua Markaz Syaikh Zayed dan Dr. Muhammad As-Sayyid; Wakil Bidang Pendidikan Markaz Syaikh Zayed.
Para tokoh tersebut memberikan nasehat serta motivasi berharga bagi mahasiswa Ushuluddin untuk menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar. Momen berharga ini turut diliput oleh sejumlah reporter web berita lokal seperti Mashrawy, Al-Wafd, Gomhuria, dan lain-lain.
Setelah sambutan dari para figur tersebut, acara menarik selanjutnya adalah Talkshow Perkuliahan. Konsep talkshow ini juga berbeda dengan seminar di tahun sebelumnya, yaitu mengundang dua narasumber dari latar belakang yang berbeda. Narasumber tersebut adalah Ustaz Naqib, seorang Azhary berkebangsaan Spanyol yang lahir di Inggris serta besar di Mesir dan Ustaz Zeyn Ruslan, seorang masisir yang eksis dalam dunia talaqqi, ajar-mengajar, juga berorganisasi. Kedua pemateri dengan riwayat akademis yang cemerlang ini membagikan bermacam-macam tips, pengalaman dan kiat-kiat dalam menuntut ilmu di Al-Azhar.
Di akhir acara, tak lupa diadakan apresiasi,
yaitu pembagian hadiah untuk peserta dan kelompok terbaik dalam rangkaian
kegiatan Ittiba'. Setelah penutupan, seluruh kelompok berkumpul dengan mentor masing-masing untuk memberikan
kesan dan pesan selama acara dan pembagian treasure
box sebagai kejutan. Walaupun acara telah berakhir, SEMA-FU mengharapkan
para maba bisa mengambil manfaat dan bisa mempersiapkan diri lebih matang untuk
menjadi mentor dan kader yang lebih baik di masa depan.
Komentar