Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA-FU) dengan sukses melaksanakan Laporan Kerja Semester (LKS) pada Senin (13/02), bertempat di Aula Wisma Nusantara, Rabea El-Adawea, Madinat Nasr, Kairo. LKS bertujuan untuk melaporkan program kerja yang telah tercapai selama satu semester guna mempermudah pembuatan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) diakhir masa jabatan. Acara ini dihadiri oleh Dewan Pengurus, Tim Fraksi dan BPO selaku pengawas organisasi.
Pada pukul 10.40 CLT., acara dimulai dan dipandu oleh Muhammad Sholah El Madany Fath selaku Master of Ceremony (MC), lalu disusul oleh pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Fatih Fikri Rabbani. Sesudah itu, para hadirin berdiri untuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars PPMI yang dipimpin oleh Syifa Aisya Alifia. Kemudian, Masagus Farhan Al-Fattah selaku Ketua LKS memberikan sambutan pertama. Dalam sambutannya, Masagus menjelaskan tujuan LKS ini diadakan, yakni melaporkan program kerja setengah tahun kebelakang,
Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua
BPO, Muhammad Yusril Firdausi Nuzula Mewakili lembaga tertinggi struktur
organisasi SEMA-FU diacara
ini, beliau menambahkan bahwa selain introspeksi, tujuan LKS
ini untuk juga untuk memudahkan, berkaca dan berkhidmah dengan lebih baik pada sisa masa jabatan.
“أحكم السفينة فإنّ البحر عميق, واستكثر الزاد فإنّ السفر طويل”, beliau mengutip sebuah qoul sebelum mengakhiri sambutan, “Perbaruilah nakhodamu, perbaruilah perahumu untuk digunakan berlayar, karena samudra ilmu sangat dalam, dan perbanyaklah faidah-faidah baru –perbekalan–, karena perjalanan masih panjang.”
Sesi berikutnya adalah acara inti, yaitu pemaparan laporan kerja semester Dewan Pengurus SEMA-FU 2022/2023. Laporan diawali oleh Ketua SEMA-FU, Muhammad Fathan Roshish yang akrab disapa Ocis ditemani Wakilnya Rizky Kurniawan, dengan sapaan akrabnya Pentol. Ocis menyatakan bahwa persentase program kerja yang telah terlaksana sebesar 93,90% dengan total 49 program kerja dan persentase kehadiran rapat sebanyak 70,98%. Dilanjutkan oleh pernyataan Pentol bahwa SEMA-FU telah menghadiri sebanyak 29 undangan eksternal. Dalam hubungan eksternal ini, sebagian besar muncul dari Forum Senat Mahasiswa (FORSEMA) yang berjalan dengan cukup baik. Selain itu, SEMA-FU telah menyampaikan lebih dari 69 informasi melalui sosial media. Beliau menyatakan adanya kendala dalam memperoleh informasi karena adanya pergantian jabatan dalam struktur kuliah, banyak informasi yang cepat berubah dan kurang cepatnya SEMA-FU dalam memperbaruinya. Namun secara garis besar, SEMA-FU sudah melakukan yang terbaik dalam hal ini. Sesi ini diakhiri dengan penyampaian oleh Ocis, bahwa ada peningkatan kinerja DP lewat program upgrading SEMA-FU Development Week (SDW).
Setelah disusul LKS masing-masing divisi, acara dilanjut dengan sesi pemaparan survei DP SEMA-FU oleh BPO pada pukul 13.45 CLT.. Diawali dengan Survei Internal DP SEMA-FU yang dipaparkan oleh Ari Pratama Syuhada selaku anggota BPO. Beliau mengaku bahwa LKS SEMA-FU ini berbeda dengan organisasi lain. Yang ingin dicapai bukanlah penilaian, namun evaluasi seperti yang dikutip Yusril tadi, yaitu memahami betul apa yang dievaluasi. Selain itu juga, memperhatikan adab, cara menghormati, dan cara memposisikan siapapun. “Jangan cari harum di SEMA-FU, tapi harumilah SEMA-FU” ucap beliau, yang disusul dengan tepukan riuh hadirin. Pemaparan dilanjutkan oleh Aulia Rahman. Beliau menegaskan bahwa hasil survei ini bukan untuk koordinator divisi saja, namun untuk semua anggota dewan pengurus. Selain itu, perlu beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seluruh anggota DP, seperti komunikasi, bonding internal, dan sama ratanya tugas.
Berikutnya, acara diteruskan dengan survei eksternal DP SEMA-FU yang disampaikan oleh Ketua BPO, Muhammad Yusril Firdausi Nuzula dan Wakil Ketua BPO, Muhammad Fauzan. Ada beberapa hal yang dinilai oleh responden, seperti Nadwah Azhariyah, Ushulpedia, KAMUS, dan Try Out. Dari hasil survei yang telah dikumpulkan, kinerja SEMA-FU sebagai penyampai informasi perkuliahan mendapat 44,3% respon ‘sangat puas’ dan 38% respon ‘puas’ saja, dan tingkat kepuasan responden terhadap kinerja SEMA-FU ditermin satu ini adalah ‘puas’ dengan persentase sebesar 53,8% dan ‘sangat puas’ dengan persentase 24.1%.
Setelah
beristirahat sejenak, agenda dilanjutkan dengan presentasi oleh 'Alie Ilham
Al-Mashuri (Anggota PSDM Kabinet Rabithah), yang memaparkan seputar Key
Performance Indicator (KPI), yaitu indikator yang digunakan untuk
mengevaluasi keberhasilan organisasi dalam memenuhi tujuan kinerja berdasarkan bobot dari setiap program
kerjanya. Usai presentasi, masing-masing divisi mengkaji
Rencana Kerja Tahunan (RKT) dengan metode KPI yang telah disampaikan tadi. Setelah kajian
singkat, acara ditutup dengan makan dan foto bersama. Semoga dari LKS para
anggota DP bisa berkaca darinya dan bisa memudahkan LPJ diakhir jabatan nanti.
Reporter: Nahwa Haya Aghniarizka
Komentar