Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar kairo kembali menyelenggarakan kegiatan Ittiba dalam rangka menyambut kedatangan mahasiswa baru Fakultas Ushuluddin, serta mengenalkan budaya akademik Al-Azhar, pada Sabtu dan Ahad (26/3-27/3).
Ittiba, yang merupakan akronim dari Iltiqa’ Thullab Al-Judud ma’a Al-Ittihad At-Thalabah Al-Indunisiyyin bi Al-Kulliyyah Al-Ushuluddin, kali ini mengangkat tema “Get to Know The Marvelous Journey”.
Acara ini diadakan dalam dua hari. Hari pertama, panitia mengadakan Rihlah Madhyafah, disini para peserta diajak berkenalan dengan tempat-tempat yang menjadi penunjang studi keilmuan mahasiswa Al-Azhar yang ada di sekitar Distrik Darosah, diantaranya; Madhyafah Syekh Ismail Shadiq, Madhyafah Syekh Ali Jumuah, Sahah Qozoz, Ruwaq Indonesia, dll.
“Al-Azhar itu terbagi menjadi dua, jami’ dan jami’ah. Keduanya saling melengkapi. Hendaknya, sebagai seorang thalibul ilmi sejati, kita tidak hanya mencukupkan diri dengan “jami’ah” saja, yaitu pembelajaran formal di ruang-ruang kelas kampus, karna itu tidak akan cukup, akan tetapi juga melengkapinya dengan “jami’”, mencari kajian-kajian penunjang keilmuan lainnya dengan bertalaqqi di luar kampus, agar keilmuan kita menjadi lebih paripurna.” Ucap salah seorang pembimbing kepada para peserta.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sharing bersama para calon Mawapres di Hadiqoh Lotus, Hay Sabik. Mawapres adalah singkatan dari Mahasiswa Berprestasi Ushuluddin, yang diharapkan bisa menjadi role model bagi mahasiswa Ushuluddin lainnya. Di kesempatan ini, calon Mawapres diminta untuk berbagi cerita, pengalaman, dan nasihat kepada mahasiswa baru; sebagai bekal bagi mereka dalam menjalani studi di Mesir nantinya.
Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan di Markaz Darul Lughah Hay Sadis, tepatnya di Qaah Syekh Muhammad Abdul Fadhil Al-Qushiy. Turut hadir pada acara puncak ini Prof. Dr. Adbullah Muhyib ‘Azb, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Kairo, Prof. Dr. Majdi Abdul Ghaffar, selaku Kepala Pengembangan Mutu Pendidikan Kuliah, Dr. Ahmad Hasan Muhammad Sya’rawi, selaku Wakil Kepala Komite Mutu Pendidikan Kuliah, dan Prof. Bambang Suryadi, Ph.D., selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Mesir.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Abdullah Muhyi ‘Azb menyampaikan bahwa setiap mahasiswa harus memiliki niat yang tulus dan kuat dalam menuntut ilmu di Al-Azhar, serta benar-benar menanamkan nilai wasathiyah Al-Azhar dalam dirinya. Harapannya agar mereka dapat menyebarkan nilai wasathiyah tersebut di tengah-tengah masyarakat ketika mereka kembali ke Tanah Air nanti.
Kemudian, setelah ishoma, acara kembali dilanjutkan dengan sesi Talkshow seputar Studi di Mesir bersama Ust. Muhammad Nuruddin, Lc. dan Workshop tentang Self Management bersama Ust. Fathan Winarto. Para peserta terlihat sangat antusias menyimak penjelasan yang disampaikan oleh masing-masing pemateri. Dilanjutkan dengan Ittiba Awards, penyerahan hadiah untuk peserta terbaik di kegiatan Ittiba. Pada pukul 17.00 tepat kegiatan pun berakhir, ditandai dengan pamitnya kedua MC dari acara.
Komentar