Kunjungan ini dilaksanakan tak lain untuk memperkenalkan kabinet Rabithah, yang merupakan nama kabinet SEMA-FU periode 2021-2022, dan juga mempererat hubungan sosial SEMA-FU dengan seluruh kekeluargaan nusantara, serta mensosialisasikan beberapa program terencana SEMA-FU yang berkaitan langsung dengan pihak kekeluargaan.
Banyak sekali aspirasi dan saran yang disampaikan oleh pihak kekeluargaan untuk SEMA-FU dalam setiap kunjungannya. Berkaitan tentang pendidikan, Gubernur KSMR menyarankan agar kedepannya SEMA-FU lebih memperhatikan lagi sistem terkait bimbingan belajar, sehingga nantinya para mahasiswa dapat menyeimbangkan antara murojaah dan bimbingan belajar dengan lebih efisien.
Gubernur KKS juga menyampaikan narasi yang serupa terkait dengan pendidikan. ”Apabila sebuah kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan itu dilaksanakan secara bersama atau dalam artian “berkolaborasi” antar senat dan kekeluargaan, pasti hasilnya akan menjadi lebih optimal dan tidak memakan biaya yang besar” ujar Gubernur KKS.
Adapun hal-hal yang terkait dengan PSDM (pengembangan sumber daya manusia), Gubernur KPJ menyampaikan bahwa SEMA-FU sebagai salah satu organisasi yang ada di kalangan masisir harus selalu bekerja sama bersama pihak lainnya untuk menaikkan indeks kenajahan dan kualitas masisir itu sendiri. Karena seiring berjalannya waktu, jumlah masisir yang semakin banyak dan tidak dapat terkontrol pada akhirnya dapat menghambat kegiatan belajar serta pengembangan soft skill para masisir.
Gubernur KMKM juga menyarankan agar SEMA-FU nantinya dapat menyebarluaskan quick guide Rancangan Umum Kaderisasi (RUK) kepada seluruh masisir, dan juga menyebarkan hasil dari Ushuluddin Soft Skill Award (USSA) agar dapat dijadikan modul bagi seluruh kalangan masisir.
Sementara itu, berkaitan dengan Divisi Wakaf dan Pendanaan (DWP) yang merupakan divisi baru di tubuh SEMA-FU, Gubernur KPMJB memberikan himbauan kepada SEMA-FU agar nantinya senat jangan sampai hanya terpaku terhadap permasalahan pendanaan, namun juga harus tetap konsisten pada tujuan utama senat, yaitu meningkatkan kualitas masisir dalam bidang akademik.
Pihak KMJ juga memberikan sarannya terkait DWP. “Ada baiknya DWP dapat mencari donatur tetap untuk SEMA-FU, guna mengisi keuangan senat dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan nominal dan waktu yang sudah disepakati oleh donatur tersebut” ujar Gubernur KMJ.
Tak hanya saran dan aspirasi terkait program kerja, para pihak kekeluargaan juga menitipkan beberapa pesan berharga untuk SEMA-FU kedepannya. “Teruslah berusaha bekerjasama dengan baik bersama kekeluargaan nusantara. Semakin maju, berkah, dan sukses dalam menjalankan amanah dan tugas” pesan Gubernur KMA.
Komentar