ushuluddin.com, Kairo – Rabu (23/10), Senat Ushuluddin bekerja sama dengan KPMJB Mesir adakan Pembukaan Seminar Akbar Mantiq dan Ulum al-Quran yang dibawakan oleh Dr. Arafah Abdurrahman an-Nadi dan Dr. Yasir Ahmad Mursi di Aula Pasanggrahan KPMJB, Hay Asyir.
Acara ini dimulai pada pukul 15.30 Clt, dibuka oleh Luthfi Isnanjaya selaku pembawa acara, lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Saudara Toya. Setelah itu, acara diserahkan kepada Naqib Hasan Al-Asbani selaku moderator. Acara seminar hanya diisi oleh Dr. Yasir dikarenakan Dr. Arafah sedang berhalangan untuk hadir.
Dr. Yasir Ahmad memulai materi dengan menjelaskan pengertian dari Ulum al-Quran, "Ulum al-Quran yaitu segala pembahasan yang terkait dengan quran" kata beliau menjelaskan. Selanjutnya beliau menerangkan, “Sebagai seorang azhari sudah seharusnya kita belajar tidak hanya dari kitab saja namun juga harus belajar dengan guru yang mampu dibidangnya, karena kalau hanya dari buku saja, seseorang dapat celaka tanpa bimbingan guru”. Beliau juga mengingatkan kita betapa kita harus memahami Alquran fahman amiqon, secara mendalam dan mendetail. Beliau turut menyampaikan betaoa pentingnya belajar ulum alquran dan juga ilmu mantiq, karena ilmu mantiq merupakan cabang dari ilmu alquran itu sendiri.
Seminar berlangsung lancar sampai azan magrib berkumandang, lau acara pun ditutup dengan pertanyaan dari beberapa mahasiswa lintas fakultas, lalu dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Dr. Yasir Ahmad Mursi. Setelah acara ditutup, para hadirin melaksanakan salat magrib dan diakhiri dengan sesi perfotoan.
Dauroh Ulum al-Quran dimulai pada Kamis (24/10) pukul 09.00 Clt dan akan diadakan setiap minggu pada waktu yang sama dengan total 8 pertemuan, bertempat di Masjid Shalih Jafari. Sedangkan Dauroh Ilmu Mantiq akan dimulai pada Rabu (30/10) pukul 14.30 Clt di Madraj Imam Nawawi, Kuliah Banin, Darrasah.
Oleh: Fitriani Silfa Fauziah
Editor: Alif Rafdi
Komentar