Kamis lalu (12/11) Kajian Muqorror Ushuluddin (KAMUS) yang kedua kalinya alhamdulillah telah sukses dilaksanakan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen Kajian dan Keilmuan DP SEMA-FU tersebut berlangsung ba'da dzuhur di Masjid Al-Azhar setelah pada KAMUS sebelumnya diadakan di Hadiqoh Al-Azhar.
M. Aditya Wirawan selaku penanggungjawab menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu para mahasiswa khususnya tingkat dua dalam memahami muqorror dan cara menyampaikan isi muqorror tersebut kepada orang lain. Dan tentu saja kegiatan ini bisa lebih meningkatkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan sesama mahasiswa ushuluddin lainnya.
"Harapan kedepannya sih, semoga di pertemuan berikutnya yang datang lebih banyak lagi," ujarnya.
Adapun maddah yang dibahas pada pertemuan kedua kali ini masih menyangkut pada filsafat umum (فلسفة العامة). Kegiatan dibuka oleh Afifuddin Ibnu Syamsudin (Ketua SEMA-FU) selaku moderator dan dilanjutkan pembahasan qodiyah kelima yang dipimpin oleh Farizal Anwar. Talkhisan yang beliau buat cukup membantu teman-teman lain dalam memahami penjelasan yang disampaikan. Kemudian dilanjutkan oleh M. Khadafi Mardani yang membahas qodiyah ketujuh. Diskusi berjalan dengan lancar sampai akhir, bahkan lebih hangat dengan adanya konsumsi. Akhirnya KAMUS kedua selesai ketika adzan 'ashar berkumandang dengan ditutup bacaan hamdalah dan do'a kafarotul majlis. [elfa]
Komentar